Manajemen Pemasaran Global

MAKALAH
MANAJEMEN PEMASARAN GLOBAL


Hasil gambar untuk logo gunadarma





Atas nama :
MARIA AURELIA BERE      (1B218004)


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Manajemen Pemasaran Global adalah disiplin ilmu universal dapat diterapkan dimana saja, baik di Amerika maupun dijepang. Kebiasaan pemasaran bervariasi dari satu Negara lain. Konsep pemasaran : sekitar tahun 1960 konsep pemasaran strategis dengan konteks lingkungan eksternal yang lebih luas seperti : pelanggan, persaingan, kebijakan dan peraturan pemerintah, ekonomi secara luas dan tekanan ekoni makro yang membentuk evolusi pasar. Selain itu tujuan pemasaran yang berubah secara drastic dari laba ke keuntungan bagi pemercaya(stakeholder). Ada tiga prisip pemasaran yaitu n: 1. nilai pelanggan dan persamaan 2. Keunggulan kempetitif atau diferensial 3. Focus pentingnya pemasaran global.

1.2  Pemasaran Global
Pemasaran global adalah pemasaran berkala seluas dunia. Peluang pasar selalu terbuka bagi semua pelaku usaha, tak terkecuali di pasar ekspor. Yang penting mesti kreatif dan mau berinovasi dalam mengembangkan pasar. Pelaku bisnis yang tanggung tentu tak mudah ditenggelamkan oleh setiap perubahan tantangan bisnismeski tantangan yang datang semakin berat. Bagi para pmbisnis sejati, kesulitan justru menjadi cambuk yang melecut semangat untuk memecahkannya senhingga usaha dapat semakin berkembang dan maju. Karakter semacam itu tampaknya juga melekat pada sederet pengelola perusahaan yang dikelola yang hasilnya memang super.

1.3  Konsep Pemasaran Global
1.      Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan
Ada perbedaan antara kebutuhan,keinginan dan permintaan. Kebutuhan manusia adalah keadaan dimana manusia merasa tidak memiliki kepuasan dasar. Kebutuhan tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar namun sudah ada dan dalam kondisi manusia. Keinginan adalah hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan tersebut. Keinginan manusia dibentuk oleh kekuatan dan institusi social. Sedangkan permintaan adalah keinginan akan sesuatu yang didukung oleh kemampuan serta kesediaan membelinya. Keinginan menjadi permintaan bila dukung dengan daya beli. Perbedaan ini bisa menjelaskan bahwa pemasar tidak menciptakan kebutuhan. Kebutuhan sudah ada sebelumnya pemasar mempengaruhi keinginan dan permintaan dengan membuat suatu produk yang cocok, menarik, terjangkau dan mudah didapatkan oleh pelanggan yang dituju.

2.      Produk
Suatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Pentingnya suatu produk fisik bukan terletak pada kepelikannya tetapi pada jasa yang dapat diberikannya oleh karena itu dalam membuat produk harus memperhatikan produk fisik dan jasa yang diberikan produk tersebut.
  
3.      Nilai, Biaya dan Kepuasan
Nilai, biaya dan kepuasan adalah perkiraan pelanggan tentang kemampuan total suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya setiap produk memiliki kemampuan berbeda untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tetapi pelanggan akan memilih produk mana yang akan memberi kepuasan total paling tinggi. Nilai setiap produk sebenarnya tergantung dari seberapa jauh produk tersebut dapatbmendekati produk ideal dalam ini termasuk harga.

4.      Pertukaran Transaksi dan Hubungan
Pemasaran timbul karena saat orang memutuskan untuk memenuhi kebutuhan serta keinginannya dengan pertukaran. Pertukaran adalah salah satu cara mendapatkan suatu produk yang diinginkandari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Pertukaran merupakan proses dan bukan kejadian sesaat. Masing-masing pihak tersebut berada dalam suatu pertukaran bila mereka berunding dan mengarah pada suatu persetujuan.

5.      Pasar
Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu serta mau dan mampu turut dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan.

6.      Pemasaran dan Pemasar
Keinginan manusia dalam hubungan dengan pasar, pemasaran maksudnya bekerja dengan pasar untuk meweujudkan transaksi yang mungkin terjadi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran adalah orang yang mencari sumber daya dari orang lain dan mau menawarkan sesuatu yang bernilai. Kalau satu pihak lebih aktif mencari pertukaran daripada pihak lain, maka pihak pertama adalah pemasar dan pihak kedua adalah calon pembeli.

  

1.4  Pemasaran Domestik ke Pemasaran Global
v  Pemasaran Domestik
1.      Adanya pemasaran yang secara nyata ditujukan pada pasar dalam negeri
2.      Suatu  perusahaan  melakukan mungkin secara sadar atau mungkin juga secara tidak sadar untuk menghindari tantangan belajar cara memasarkan keluar negeri
3.      Sekarang semakin lama semakin sedikit industry, yang didalamnya terdapat perusahaan yang makmur,bahkan bertahan untuk tidak jatuh dengan hanya menjalankan pemasaran domestic
v  Pasar Ekspor
1.      Tahap pertama untuk menanggapi kesempatan pasar diluar negeri
2.      Pemasar ekspor menjadikan pasar diluar negeri sebagai sasaran dan menggantungkan diri pada produksi dalam negeri untuk memasok pasar ini.
3.      Focus memanfaatkan produk dan pengalaman dalam negeri
4.      Pemasaran ekspor yang canggih akan memperlajari pasar sasaran dan mengubah produknya agar sesuai dengan kebutuhan spesifik dari pelanggan disetiap Negara.
v  Pemasaran Internasional
1.      Pemasaran internasional menjadi lebih terlibat dalam lingkungan pemasaran dalam Negara tempat perusahaan tadi melakukan bisnis
2.      Pemasaran internasional bersiap untuk mencari sumber produk diluar negeri agar dapat menikmati keunggulan kempetitif yang lebih besar
3.      Pemasaran internasional tidak ternalalu menggantungkan diri pada pedagang perantara lebih berminat untuk mendirikan perwakilan langsung atau mengkoordinasikan usaha pemasaran di pasar sasaran
4.      Pemasaran internasional menciptakan organisasi internal yang mengfokuskan pada pemanfaatan produk dan kompetensi perusahaan tersebut diluar Negara tadi
5.      Organisasi pemasar internasional akan menggunakan jaringan komunikasi yang dikembangkan untuk Negara asli
v  Pemasaran Multinasional
1.      Organisasi pemasaran internasional mulai denagn menfokuskan dan memanfaatkan pengalaman dan produk perusahaan sehingga perusahaan itu menyadari perbedaan dan keunikan lingkungan dalam Negara tadi dan menentukan peranan baru untuk hal itu sendiri malakukan adapts pemasaran perusahaan pada kebutuhan dan keinginan yang unik dari pelanggan dalam Negara itu
2.      Organisasi pemasaran multinasional akan mengembangkan program komunikasi yang unik untuk pasarnya

v  Pasar Global/ Transnasional
1.      Memfokuskan pada pemanfaatan asset, pengalaman dan produk perusahaan secara global dan pada melakukan penyesuaian pada apa yang benar-benar unik dan berbeda dalam setiap Negara.
2.      Konsep ini mengaku universal dan perbedaan pasar yang unik
3.      Perusahaan global/transnational akan membedakan apa yang bersifat global dan universal serta apa yang spesifik dan unik menurut Negara
4.      Pemasaran global tidak berarti memasuki setiap Negara didunia. Kepututsan tergantung pada sumber daya serta sifat kesempatan dan ancaman

11. 5  Kekuatan-kekuatan yang Mendasar Bisnis Internasional
Globalisasi pasar menjadi cepat terwujud disebabkan bberapa factor berikut (Rusdin,2002)
a.       Diterapkan secara meluas system dan kebijakan perdagangan bebas
b.      Perkembangan teknologi,khususnya telekomunikasi dan informasi
c.       Terjadinya perubahan peta kekuatan politik dunia akibat hancurnya sosialis komunis,khususnya dinegara Eropa Timur dan eks-soviet,yang mengakibatkan unggulnya system kapitalis.
Kekuatan yang mendasari bisnis internasional (BI) berorientasi pada management oriented. Orientasi adalah asumsi atau keyakinan yang sering kali tidak disadari mengenai sifat dunia ini. Dalam hal ini, ada tiga oreintasi yang menjadi pedoman dalam BI, yaitu : etnosentris, polisentris dan geosentris yang kemudian diperluas menjadi regiosentris.
Etnosentris adalah suatu asumsu atau keyakinan negri asal sendirilah yang lebih unggul. Seseorang dengan orientasi ini mlihat persamaan dalam pasar dan percaya bahwa produk dan kebiasaan yang sukses dinegri sendiri yang unggul. Karena hal itu dipakai dimana-mana. Dalam perusahaan, etnosentris,operasi diluar negri dianggap kurang penting dibandingkan domestik, terutama dilakukan untuk melempar kelebihan produksi domestik.Rencana untuk pasar luar negeri dikembangkan di kantor dalam negerimenggunakan kebijakan dan prosedur yang identik dengan yang dipakai didalam negeri. Tidak ada riset pemasaran sistematis yang dilakukan di luarnegeri, tidak ada modifikasi produk yang cukup mendasar, dan tidak adaperhatian yang sungguh-sungguh pada kebutuhan pelanggan di pasar luarnegeri.Polisentris merupakan kebalikan dari etnosentris, yaitu keyakinan yangdidasari bahwa setiap negara unik dan berbeda-beda. Cara untuh meraihsukses di setiap negara adalah harus dapat menyesuaikan diri denganperbedaan unik dari setiap negara. Dalam tahap polisentris, anak perusahaandidirikan di pasar luar negeri. Setiap anak perusahaan beroperasi secaraindependen dan menetapkan tujuan dan rencana pemasaran sendiri.Pemasaran diorganisasikan dengan dasar negara per negara dengan setiapnegara memuanyai kebijakan pemasaran unik sendiri.Pada geosentris dan regiosentris, perusahaan memandang wilayah regional dan seluruh dunia sebagai suatu pasar dan mencoba mengembangkan strategi pemasaran terpadu secara regional atau dunia. Inilah yang disebut pandangan dunia yang melihat persamaan dan perbedaan dalam pasar dan negara serta mencoba menciptakan strategi global yang benar-benar respontif pada kebutuhan dan keinginan lokal. Regiosentris merupakan orientasi geosentris yang terbatas pada suatu wilayah regional. Itu artinya manajemen harus memunyai pandangan dunia ke arah wilayah regional, tetapi akan memandang sisa dunia dengan orientasi etnosentris atau polisentris atau kombinasi keduanya. Perusahaan etnosentris melakukan sentralisasi dalam manajemen pemasarannya, perusahaan polisentris melakukan desentralisasi, sedangkan perusahaan geosentris dan regionsentris mengintegrasikan.




STUDI KASUS

Studi Kasus Pemasaran Global


PROFIL THE COCA COLA COMPANY
The Coca Cola Company merupakan perusahaan minuman terbesar dunia, denganmanufaktur terbesar, serta distributor dan pemasar yang memusatkan penjualan minumannon-alkohol dan sirup di Dunia. Perusahaan Coca Cola mulai dikenal masyarakat melaluisalah satu produknya yang terkenal, yaitu Coca-Cola. Coca-Cola atau Coke adalahminuman bersoda kola yang dijual di berbagai restoran, toko, dan mesin pengecer dilebih dari 200 negara. Coke adalah salah satu merek yang paling dikenal dan paling luas penjualannya. Saingan utamanya adalah Pepsi.

Sejarah Perusahaan Coca Cola
Rasa menyegarkan Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 olehJohn Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat.Dialah yang pertama kali mencampur sirup karamel yang kemudian dikenal sebagaiCoca-Cola. Frank M. Robinson, sahabat sekaligus akuntan John, menyarankan namaCoca-Cola karena berpendapat bahwa dua huruf C akan tampak menonjol untuk  periklanan. Kemudian, ia menciptakan nama dengan huruf-huruf miring mengalir,Spencer, dan lahirlah logo paling terkenal di dunia.Dr. Pemberton menjual ciptaannya dengan harga 5 sen per gelas di apotiknya danmempromosikan produknya dengan membagi ribuan kupon yang dapat ditukarkan untuk mencicipi satu minuman cuma-cuma. Pada tahun tersebut ia menghabiskan US$46 untuk  biaya periklanan. Pada tahun 1892, Pemberton menjual hak cipta Coca-Cola ke Asa G.Chandler yang kemudian mendirikan perusahaan Coca-Cola pada 1892. Chandler piawaidalam menciptakan perhatian konsumen dengan cara membuat berbagai macam benda- benda cinderamata berlogo Coca-Cola. Benda-benda tersebut kemudian dibagi-bagi dilokasi-lokasi penjualan penting yang berkesinambungan. Gaya periklanan yang inovatif,seperti desain warna-warni untuk bus, lampu gantung hias dari kaca, serta serangkaiancinderamata seperti kipas, tanggalan dan jam dipakai untuk memasyarakatan nama Coca-Cola dan mendorong penjualan.Upaya mengiklankan merek Coca-Cola ini pada mulanya tidak mendorong penggunaankata Coke, bahkan konsumen dianjurkan untuk membeli Coca-Cola dengan kata-kata berikut: "Mintalah Coca-Cola sesuai namanya secara lengkap; nama sebutan hanya akanmendorong penggantian produk dengan kata lain". Tetapi konsumen tetap sajamenghendaki Coke, dan akhirnya pada tahun 1941, perusahaan mengikuti selera popular  pasar. Tahun itu juga, nama dagang Coke memperoleh pengakuan periklanan yang samadengan Coca-Cola, dan pada tahun 1945, Coke resmi menjadi merek dagang terdaftar..
  
Strategi Pemasaran Coca Cola
Penanganan proses pertukaran memerlukan waktu dan keahlian yang banyak. Manajemen pemasaran akan terjadi apabila sekurang-kurangnya satu pihak dari pertukaran potensialmemikirkan cara untuk mendapatkan tanggapan dari pihak lain sesuai dengan yangdiinginkannya. Dengan demikian, manajemen pemasaran dapat diartikan :Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapanharga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaranyang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi (Kotler, 1997).Manajemen Pemasaran Coca Cola :Coca-Cola memiliki beberapa program untuk mendukung penjualan dan pemasaran produk-produknya. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepuasan danloyalitas konsumen, yaitu:- Program PromosiMereka mempunyai program promosi yang beragam, yang tidak hanya untuk meningkatkan penjualan dan pemasaran, tetapi juga meningkatkan loyalitas konsumenterhadap produk.- Layanan KonsumenDi Coca-Cola, Customer Service System (CSS), sistem pelayanan pelanggan, didesainuntuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen secara terus-menerus terhadap produk-produk Coca-Cola dengan menyediakan pelayanan yang optimal kepada seluruh pelanggan berdasarkan kebutuhan mereka masing-masing.- Area Marketing Contractor Terbatasnya sumberdaya dan kemampuan untuk melakukan pengembangan daerahtertentu, sekaligus komitmen untuk menciptakan peluang kerja yang luas di sektor informal, mendorong Coca-Cola untuk secara serius dan berkesinambunganmengembangkan jaringan Distribusi Tak Langsung (Indirect Distribution) berbasis UsahaKecil dan Menengah (UKM) di Indonesia. Sistem Distribusi ini mengandalkan duakelompok usaha kecil dan menengah yang terbagi dalam dua kelompok besar: AreaMarketing Contractor (AMC) dan Street Vending.- Layanan Produk PendinginRiset membuktikan bahwa 90% konsumen Coca-Cola ebih menyukai membeli produk dalam keadaan dingin. Hal ini menunjukkan bahwa peranan Cold Drink Equipment(peralatan pendingin) sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan penjualan danmendorong tingkat keuntungan para pelanggan.-HoReCaDengan bekerjasama dengan berbagai Hotel, Restaurant, dan Café ternama, Coca-Colamemberikan beragam penawaran menarik melalui program HoReCa ini

Pemasaran coca cola
Inovasi adalah salah satu kunci keberhasilan yang menjadikan Coca-Cola Indonesiasemakin besar, dikenal luas, serta memberikan kontribusi bagi masyarakat dan bangsaIndonesia . Melalui riset dan pengembangan (Research & Development), Coca-Cola terus berinovasi untuk menciptakan produk, kemasan, strategi pemasaran, serta perlengkapan penjualan baru yang lebih berkualitas, kreatif, serta mempunyai ciri khas tersendiri.Dengan memahami kebutuhan dan perilaku konsumen, serta potensi kekayaan alamIndonesia , Coca-Cola berinovasi dengan menciptakan produk-produk baru yangmenjadikan produk minuman cepat saji Coca-Cola mempunyai rasa dan pilihan yang beragam. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara lebih spesifik, pada tahun 2002Coca-Cola meluncurkan AQUARIUS, minuman isotonik yang diperuntukkan bagimereka yang aktif dan gemar berolahraga. Pada tahun yang sama, Coca-Cola Indonesiameluncurkan Frestea, teh dalam kemasan botol dengan aroma bunga melati yang khas.Pada tahun 2003, Fanta menghadirkan campuran dua rasa buah, orange dan mango, yangdisebut “Fanta Oranggo”, setelah pada tahun sebelumnya sukses meluncurkan Fanta Nanas. Pada tahun ini pula, Coca-Cola Indonesia meluncurkan Sunfill – produk minumanSirup dan Serbuk instan rasa buah. Dengan inovasi, Coca-Cola yakin bahwa produk- produk yang ditawarkan akan mampu memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia.Selain berinovasi pada produk-produk baru, Coca-Cola juga mencoba mengembangkandesain kemasan minuman, serta meningkatkan kualitasnya. Setelah meluncurkan Fresteadalam kemasan botol, pada akhir tahun 2002, Coca-Cola Indonesia meluncurkan Fresteadalam kemasan Tetra Wedge yang lebih mudah dan praktis untuk dibawa. Pada akhir 2003, Coca-Cola, Sprite, dan Fanta hadir dalam kemasan kaleng ramping baru yang unik.Pada tahun 2004 ini, Coca-Cola hadir dengan inovasi terbaru yaitu botol gelas berbobotlebih ringan 30 % dengan desain mungil, imut, tapi kuat. Inovasi kemasan produk akanterus dikembangkan sesuai dengan perkembangan teknologi terbaru.Strategi pemasaran Coca-Cola mempunyai ciri khas tersendiri, yang unik dan kreatif.Berbagai program promosi diadakan sesuai dengan event yang sedang berlangsung, baik melalui konser musik, pameran, promo penukaran tutup botol, hadiah kejutan, maupuniklan TV. Pada tahun 2004 ini, iklan Coca-Cola versi Kabayan dinobatkan sebagai iklan paling efektif dalam bulan Pebruari dan Maret versi survey TV Ad Monitor MRI. PromoCoca-Cola juga memanfaatkan momentum tertentu, misalnya: Demam Piala EURO2004. Dengan memanfaatkan event berskala nasional maupun internasional, Coca-Colamencoba tampil dengan strategi pemasaran baru yang menarik masyarakat.Selain berinovasi dalam produk, kemasan, dan strategi pemasaran; perlengkapan penjualan baru juga dikembangkan ke arah yang lebih baik. Berkaitan dengan inovasi ini,Coca-Cola Indonesia menciptakan jenis krat baru yang lebih ringan, dibuat dari bahanyang ramah lingkungan.Kunci sukses inovasi tersebut adalah kolaborasi yang baik antara Coca-Cola BottlingIndonesia dan Coca-Cola Company, pengembangan varian minuman cepat saji denganrasa baru, serta keinginan untuk menjadikan Coca-Cola Indonesia sebagai perusahaanminuman cepat saji yang lengkap.

Pemasaran Coca Cola Di Indonesia
Coca-Cola Bottling Indonesia merupakan salah satu produsen dan distributor minumanringan terkemuka di Indonesia. Kami memproduksi dan mendistribusikan produk-produk  berlisensi dari The Coca-Cola Company. Perusahaan memproduksi dan mendistribusikan produk Coca-Cola ke lebih dari 400.000 outlet melalui lebih dari 120 pusat penjualan.Coca-Cola Bottling Indonesia merupakan nama dagang yang terdiri dari perusahaan-perusahaan patungan (joint venture) antara perusahaan-perusahaan lokal yangdimiliki oleh pengusaha-pengusaha independen dan Coca-Cola Amatil Limited, yangmerupakan salah satu produsen dan distributor terbesar produk-produk Coca-Cola didunia.Coca-Cola Bottling Indonesia memproduksi merek-merek inti seperti Coca-Cola, Sprite,Fanta, dan Frestea di dalam pabrik-pabriknya yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk menjaga agar mutu minuman yang dihasilkan sesuai dengan standar, kami menerapkandengan ketat proses produksi yang diakui secara internasional.Pemberian kode-kode pada setiap produk merupakan bagian terpenting dari keseluruhan proses. Dengan kode-kode itu kami menjaga agar para pelanggan mendapatkan minumankami dalam rasanya yang terbaik.Setiap kode menunjukkan keterangan-keterangan tertentu tentang produk tersebut. Adakode yang menunjukkan keterangan tentang tanggal pembuatan. Ada kode yang lebihrumit, terdiri atas huruf dan angka yang menunjukkan hari, bulan, shift, dan pabrik tempat minuman tersebut dibuat. Ada lagi yang tidak tampak pada kemasan karena tintayang digunakan hanya dapat dibaca dengan teknologi khusus. Semua itu menunjukkankomitment kami untuk memastikan bahwa teknologi, sumber daya manusia maupunmaterial yang kami pergunakan, semuanya tertuju untuk kepuasan para pelanggan dankonsumen kami.Coca-Cola Amatil pertama kali berinvestasi di Indonesia pada tahun 1992. Mitra usahaCoca-Cola saat ini merupakan pengusaha Indonesia yang juga adalah mitra usaha saat perusahaan ini memulai kegiatan usahanya di Indonesia. Produksi pertama Coca-Cola diIndonesia dimulai pada tahun 1932 di satu pabrik yang berlokasi di Jakarta. Produksitahunan pada saat tersebut hanya sekitar 10.000 krat.Saat itu perusahaan barumemperkerjakan 25 karyawan dan mengoperasikan tiga buah kendaraan truk distribusi.Sejak saat itu hingga tahun 1980-an, berdiri 11 perusahaan independen di seluruhIndonesia guna memproduksi dan mendistribusikan produk-produk The Coca-ColaCompany. Pada awal tahun 1990-an, beberapa diantara perusahaan-perusahaan tersebutmulai bergabung menjadi satu. Tepat pada tanggal 1 Januari 2000, sepuluh dari perusahaan-perusahaan tersebut bergabung dalam perusahaan-perusahaan yang kinidikenal sebagai Coca-Cola Bottling Indonesia.Saat ini, dengan jumlah karyawan sekitar 10.000 orang, jutaan krat produk kami didistribusikan dan dijual melalui lebih dari400.000 gerai eceran yang tersebar di seluruh Indonesia.


Analisa C1, C2, C3, C4, C5, C6, C7 dan SWOT
C1= Company/Ruang Lingkup Usaha
Coca-cola Company adalah perusahaan yang telah berhasil menjadi global dalam dua halyaitu dalam hal visi dan skala operasi, yang dikelola berdasarkan penguasaan pasar lokal.Daerah operasinya meliputi 200 negara dan mengendalikan 47 persen pangsa pasar softdrinks yang dikonsumsi seluruh dunia dengan angka konsumsi sebesar 1,06 juta per haridi seluruh Dunia. Coca Cola adalah contoh merk yang sangat dominan di dunia

Keunggulan dan Kekuatan Coca Cola Company :
1.Menguasai pangsa pasar dunia
2.Beroperasi hingga lebih dari 200 negara
3.Memproduksi 400 merk yang terdiri lebih dari 2600 produk minuman
4.Bermarkas di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat
5.Perusahaan minuman terbesar sedunia
6.Sebagai inovator dalam industri soft drink
7.Melakukan bottling investment dengan beberapa investee
8.Mempunyai struktur organisasi yang sangat baik
9.Memiliki kepopuleran merk yang tinggi dan dikenal oleh masyarakat dunia
10.Memiliki divisi di beberapa negara
11.Nomor 1 dalam penjualan minuman jus dan No 1 dalam penjualan minuman teh dankopi
12.Coca Cola memenangkan penghargaan untuk kategori kemasan kaleng dari jenis produk yang paling inovatif dan atraktif.
13.Perbedaan geografi perusahaan memberikan keseimbangan
14.Memiliki social responsibilities yang sangat baik
 15.Net operating revenue tumbuh 4% menjadi $24.1 billion, dan operating incometumbuh 4% menjadi $6.3 billion
16.SDM yang terlatih
17.Loyalitas Konsumen Terhadap brand Coca - Cola
18.Brand Image
19.Pertumbuhan Penjualan
20.Riset dan Development yang Intensif
 21.Harga Produk Yang Kompetitif
22.Keadaan Distribusi dan Pangsa Pasar
23.Ramuan yang tidak dimiliki oleh peusahaan lain
24.Pelayanan terhadap pelanggan atau konsumen
25.Lokasi pabrik ada di mana termasuk Jakarta, dan Semarang
26.Memiliki kepedulian terhadap Lingkungan sekitar
27.Inovasi secara terus menerus
28.Strategi pemasaran yang baik
 29.System informasi yang baik
30.Kemasan produk yang menarik

 Aspek Kelemahan pada PT Coca – Cola Bottling
.1.Ketersediaan Bahan Baku
2.Biaya Produksi yang Tinggi
3.Ancaman PT Coca- Cola terhadap pesaing Produk The yang Semakin Banyak
4.Kebijkan Pemerintah
5.Coca – Cola Tidak menghasilkan Produk Yang Organik
6.Minuman bersoda tidak baik bagi kesehatan
7.Sebagai perusahaan beverage memiliki kontrak eksklusif kepada Pepsi Company
8.Inovasi dan ekspansi yang lambat dalam mengatasi pesaing dan memenuhi keinginan pasar
9.Coca Cola hanya berbasis pada kategori minuman dan belum merambah ke sektor lain
10.Segmentasi terlalu global

Aspek kesempatan pada PT Coca – cola
1.Konsumsi minuman berbanding terbalik dengan usia seorang
2.Teknologi membuat dunia semakin sempit
3.Semakin meningkatnya pendapatan penjualan PT Coca – Cola
4.Minuman ringan dapat diperolah di mana saja
5.Bahan pendukung utama produk coca-cola dapat diganti dengan produk yang lain.

Aspek ancaman pada PT Coca – Cola Bottling
1.Coca – cola dapat pesain dari Pepsi dan Cadbburry
2.Ada banyak minuman subsitusi dari produk minuman yang lain
3.Peningkatan biaya per unit akibat keterbatasan
4.Mendapat persaingan yang kuat dari Pepsi dan Cadburry. Coca-Cola Companymempunyai dua pesaing utama yaitu: PepsiCo dan Cadbury Schweppes PLC. PepsiComempunyai jumlah karyawan dua kali lebih banyak dari Coca- Cola Company.Sedangkan Cadbury Schweppes PLC mempunyai diversifikasi produk yang mana tidak dimiliki oleh dua pesaingnya. Diversifikasi itu meliputi: industry minuman, coklat dan permen karet.
5.Berdasarkan analisis lingkungan industri, diperoleh hasil sebagai berikut:• Peningkatan biaya per unit akibat keterbatasan bahan baku. Air merupakan bahan utamadalam industri minuman ringan. Keterbatasan air di beberapa bagian dunia menyebabkansystem pemurnian air harus dilakukan sehingga menyebabkan biaya produksi yangdibebankan akan lebih tinggi.• Bahan pendukung utama Coca-cola mudah diganti dengan bahan lain yang mudahdidapat. Bahan utama Coca-Cola adalah sirup jagung berkadar fruktosa tinggi, sejenisgula, untuk di Amerika Serikat dapat dipasok oleh sebagian besar sumber domistik.Untuk di luar Amerika Serikat dapat diganti sukrosa.
6.Coca-cola Company tidak menghasilkan produk organic. Di Amerika sedangmengembangkan produk organik, dan perkembangannya telah mencapai 70%. Dansampai saat ini pun produk organik semakin popular. Sedangkan Coca-cola Companytidak mengadakan inovasi dalam hal produk organik, padahal hal ini dapat dijadikan peluang bisnis yang potensial.
7.Sebagian pengecer mempunyai kontrak ekslusif dengan PepsiCo. Sebagian perusahaan beverage seperti Pepsi Co. telah melakukan kontrak ekslusif dengan restoran-restoranmisalnya saja KFC, Mac D, dan lainnya. Sehingga Coca Cola tidak bisa masuk ke areatersebut.
8.Soft drinks tidak baik untuk kesehatanSoft drinks tidak punya nilai gizi (dalam hal vitamin dan mineral). Mereka punyakandungan gula lebih tinggi, lebih asam, dan banyak zat aditif seperti pengawet dan pewarna. Sementara orang suka meminum soft drink dingin setelah makan, Akibatnya,Tubuh kita mempunyai suhu optimum 37 supaya enzim pencernaan berfungsi. Suhu dari soft drink dingin jauh di bawah 37, terkadang mendekati 0. Hal ini mengurangikeefektivan dari enzim dan memberi tekanan pada sistem pencernaan kita, mencernalebih sedikit makanan. Bahkan makanan tersebut difermentasi. Makanan yangdifermentasi menghasilkan bau, gas, sisa busuk dan racun, yang diserap oleh usus, diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh. Penyebaran racun ini mengakibatkan pembentukanmacam-macam penyakit.

Pesaing/ Kompetitor
Coke masih lebih laris daripada Pepsi di hampir semua kawasan di dunia. Arab Saudi danwilayah-wilayah Kanada yang terdiri daripada Pulau Prince Edward, Newfoundland danLabrador, serta Quebec merupakan beberapa kekecualian.Menurut kebanyakan laporan, Coca-Cola ialah ketua pasaran dalam sektor minuman bergas di India sehingga 1977 sewaktu syarikat itu meninggalkan India selepas kerajaan barunya memerintah Coke mendedahkan rumusannya dan mengurangkan bahagian hak milik dalam syarikat India, seperti yang diperlukan oleh "Akta Peraturan Tukaran Asing"(FERA). Pada tahun 1988, Pepsi masuk India melalui usaha sama dengan PerbadananPerindustrian Pertanian Punjab (Punjab Agro Industrial Corporation) (PAIC), sebuah perbadanan yang dimiliki oleh kerajaan Punjab, dan Voltas India Limited. Usaha sama itumemasarkan dan menjual Lehar Pepsi sehingga 1991 apabila penggunaan jenama-jenamaasing dibenarkan; Pepsi membeli seluruh bahagian hak milik pekongsi-pekongsinya danmenamatkan usaha sama mereka pada tahun 1994. [8] Pada tahun 1993, Coca-Colakembali sewaktu polisi liberalisasi India diisytiharkan.[9] Pada tahun 2005, Coca-Coladan Pepsi bersama-sama memegang bahagian pasaran sebanyak 95% dalam jualanminuman bergas di India.[10] Bahagian pasaran Coca-Cola di India ialah 60.9%.[11]Pepsi sudah lama merupakan minuman penutur-penutur bahasa Perancis di Kanada, dan minuman itu masih memegang dominansnya melalui pergantungan syarikat itu kepada penutur-penutur bahasa Perancis tempatan yang terkenal, khususnya Claude Meunier daripada kemasyhuran La Petite Vie, untuk menjual produknya. "Pepsi" kemudianmenjadi nama samaran kesat bagi penutur-penutur bahasa Perancis yang dipandangsebagai kelas bawah oleh penutur-penutur bahasa Inggeris pada pertengahan abad ke-20.Istilah ini kini digunakan sebagai rujukan sejarah kepada permusuhan bahasa Perancis- bahasa Inggeris. Semasa perdebatan pemecahan untuk pemungutan suara pada tahun1995, seorang pendeta menulis: "Dan sebuah dinding akan dibina di sepanjang lebuh rayaSt-Laurent (pembahagian tradisional antara orang Perancis dan orang Inggeris diMontreal) kerana sebilangan orang membuang botol-botol Coke ke satu arah, sedangkan botol-botol Pepsi dibuang ke arah yang bertentangan.


C2=CustomerSEGMENTING,TARGETING & POSITIONING COCA COLA SECARA UMUM.
Segmenting Coca Cola CompanyVariabel Uraian
Geografis Sekarang ini Coca Cola telah menguasai pasar minuman di lebih dari 200 negara dengan penempatan di setiap kota dalam negara tersebut.Wilayah Argentina, Australia, Bahrain, Belgia, Bolivia, Brazil, Chili, Cina, Kolombia,Kosta Rika, Denmark, Republik Dominika, Ekuador, Mesir, El Salvador, Perancis,Inggris, Guatemala, Honduras, Hong Kong, India, Italia, Jepang, Kenya, Korea,Malaysia, Mauritius, Meksiko, Nikaragua, Norwegia, Panama, Paraguay, Peru,Filipina, Rumania, Rusia, Singapura, Afrika Selatan, Spanyol, Swedia, Thailand,Trinidad dan Tobago, Turki, Amerika Serikat, Uruguay, Venezuela, Vietnam dan,IndonesiaKepadatan Kepadatan penduduk dari wilayah persebaran Coca Cola cukup padat, kondisitersebut dipilih untuk memaksimalkan kegiatan penjualan dan distribusi produk Iklim Iklim dari daerah persebaran Coca Cola beragam, terlihat dari daerah pemasaranyang tersebar di daerah tropin, subtropics, serta daerah dingin.DemografiUsia 12-24 tahunPenghasilan Penghasilan stabil cenderung besar Pekerjaan Pekerjaan yang di bidik tidak dispesialisasikan, namun lebih dikhususkan bagi pekerjaan yang berorientasi pada modeKewarganegaraan Tidak ada batasan kewarganegaraan karena area pemasaran Coca Colatersebar di seluruh duniaPsikologiKelas Sosial A : Upper ClassB : Higher ProfesionalC+ : Lower ProfesionalUrban : Skil Non ProfesionalGaya Hidup Coca Cola menggunakan pendekatan melalui Kepribadian dan Gaya HidupKonsumen.Melalui aktifitas konsumen Yang memiliki mobilitas tinggi, dan ingin lepas darirutinitas.Juga konsumen senang bersosialiasi dengan lingkungan, konsumen yang senang bergaul,konsumen yang membentuk sebuah komunitas tertentu, atau konsumen yang memilikikesamaan hoby dengan orang lain.Kepribadian orang yang tidak terlalu serius, namun lebih menyukai hal yang bersifatHumor,suka bergaul, aktif, dimanis, dan menyukai tantanganPerilakuAlasan menggunakan Produk :Segmentasi terfokus pada konsumen yang benar benar mencari manfaat serta keunggulan dari produk yang ditawarkan tanpa terpengaruh olehharga dan faktor lainnya. Waktu Menggunakan Penggunaan produk untuk event event berkesan bagi konsumen serta dapat dikonsumsi kapan saja dan dimana saja.
Alasan Memilih Merek tersebut : Tingkat pemakaian produk yang relatif ringan,Menyukai hal yang baru, loyal terhadap merek.

Targeting
VariabelGeorgafi: Secara Geografi coca cola memiliki target market di semua kota-kota besar seluruh dunia.Demografi: Coca cola membidik pasar remaja global laki-laki dan perempuan berusia 12-24 tahun yang berorientasi pada mode serta berpendidikanPsikologi: Target market Coca Cola secara psikologi membidik konsumen dengan gayahidup bebas, humoris, ceria, menyukai tantangan pada semua level sosialPerilaku Target yang dibidik adalah konsumen yang loyal terhadap brand Coca Cola,mementingkan kualitas serta kegunaan dari produk tersebut

Positioning
Keseluruhan Positioning Coca Cola yaitu “Bbrrrr”, dimana Coco Cola memposisikan dirisebagai minuman menyegarkan penghilang dahaga.Produk: Coca ColaService: Selalu berusaha memberikan kesegaran pada konsumen melalui produk produk yang di tawarkan. Coca Cola juga melakukan berbagai kegiatan promosi untuk mendukung positioning Coca Coca yaitu memberikan “kesegaran” bagi konsumen.•

C3= Competitors
Pesaing Utama Beserta Keunggulannya Nama Pesaing Keunggulan dan Keunikan
1. Pepsi CoMemiliki variasi produk yang lebih beragam serta terdapat diversifikasi produk hinggasegmen makanan ringan
2. Cadbury Schweppes PLCMemiliki diversifikasi produk, antara lain cokelat dan permen karet.
3. PT . Sinar SosroMemiliki Brand Image yang kuat di Indonesia dengan spesialisasi minuman teh denganrasa yang unik dan sesuai dengan selera konsumen Indonesia.
4. PT. UltraJaya Milk Memiliki diversifikasi produk yang berbeda dengan produk lainnya, yaitu produk Susudengan berbagai jenis serta varian rasa. PT Ultra kemudian melakukan ekspansi ke produk Jus.
5. PT. Unilever Seperti yang kita ketahui, Unilever merupakan perusahaan besar yang memilikidiversifikasi produk dalam jumlah besar. Kemudian Unilever memberlakukan akuisisiterhadap perusahaan minuman besar sehingga brand produk sudah di kenal dimasyarakat,sehingga menjadi salah satu pesaing Coca Cola.




KESIMPULAN
Cocacola company merupakan perusahaan terbesar di dunia,dengan manufaktur terbesar, serta distributor dan pemasar yang memusatkan penjualan minumannon-alkohol dan sirup di Dunia. Perusahaan Coca Cola mulai dikenal masyarakat melaluisalah satu produknya yang terkenal, yaitu Coca-Cola. Coca-Cola atau Coke adalah minuman bersoda kola yang dijual di berbagai restoran, toko, dan mesin pengecer dilebih dari 200 negara. Coke adalah salah satu merek yang paling dikenal dan paling luas penjualannya. Coca-Cola memiliki beberapa program untuk mendukung penjualan dan pemasaran produk-produknya. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen. Perusahaan memproduksi dan mendistribusikan,produk Coca-Cola ke lebih dari 400.000 outlet melalui lebih dari 120 pusat penjualan.Coca-Cola Bottling Indonesia merupakan nama dagang yang terdiri dari perusahaan-perusahaan patungan (joint venture) antara perusahaan-perusahaan lokal yangdimiliki oleh pengusaha-pengusaha independen dan Coca-Cola Amatil Limited, yangmerupakan salah satu produsen dan distributor terbesar produk-produk Coca-Cola didunia.Coca-Cola Bottling Indonesia memproduksi merek-merek inti seperti Coca-Cola, Sprite,Fanta, dan Frestea di dalam pabrik-pabriknya yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk menjaga agar mutu minuman yang dihasilkan sesuai dengan standar, kami menerapkandengan ketat proses produksi yang diakui secara internasional.

Menurut pendapat saya mengenai cocacola company terlihat dari kelemahannya :
1.ketersediaan bahan baku
2. biaya produksinya tinggi
3. harus berinovasi terhadap produknya
4. mampu bersaing dengan perusahaan minuman lainnya




DAFTAR PUSTAKA







Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN KEUANGAN

Bagaimana pendapat saudara tentang kebijakan yang perlu diterapkan dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara sektoral.

boneka horta